Update 5 November: 47,9 Juta Kasus COVID-19 Dunia, 1,2 Juta Pasien Meninggal
Masalah COVID-19 di penjuru dunia capai 47,9 juta. Banyaknya pasien wafat tembus 1,2 juta, sesaat 31,8 juta yang lain disampaikan pulih.
masyarakat indonesia menjadi member
Berdasar laporan Johns Hopkins University, Kamis (5/11/2020), masalah paling tinggi ada di Amerika Serikat (9,4 juta), India (8,3 juta), Brasil (5,5 juta), Rusia (1,6 juta), serta Prancis (1,5 juta).
Tiga dari negara itu menulis kematian paling tinggi karena COVID-19, yaitu AS (233 ribu), Brasil (166 ribu), serta India (123 ribu).
Beberapa kasus di negara Eropa yang lain masih tetap tinggi, seperti pada Inggris (1,1 juta), Italia (790 ribu), Jerman (597 ribu), serta Belgium (453 ribu).
Beberapa kasus di negara Eropa yang lain masih tetap tinggi, seperti pada Inggris (1,1 juta), Italia (790 ribu), Jerman (597 ribu), serta Belgium (453 ribu).
Sesaat, masalah di China masih terlihat konstan di range 91 ribu.
Masalah COVID-19 di Indonesia masih yang paling tinggi di Asia Tenggara dengan keseluruhan 421 ribu. Pasien wafat di Indonesia paling tinggi di Asia Tenggara, yaitu 14.259 kematian.
Unit Pekerjaan Perlakuan COVID-19 menjelaskan data jika sepanjang liburan panjang minggu kemarin kedisiplinan warga jalankan prosedur kesehatan turun.
Jika disaksikan dari kedisiplinan menggunakan masker, nampak sedikit ada pengurangan dibanding hari yang serupa di minggu awalnya. Pengurangan berlangsung seputar 2-3 % seperti diterangkan oleh Ketua Sektor Data serta Tehnologi Info Satuan tugas COVID-19, Dewi Nur Aisyah.
"Yang sangat nampak itu di hari Sabtu dari 89 jadi 86 % yang menggunakan masker ," kata Dewi disiarkan di account YouTube BNPB untuk Rabu 4 November 2020.
Ada banyak peluang beberapa pelancong sedikit abai memakai masker. Bisa, kata Dewi, sebab menyaksikan contoh seseorang tidak menggunakan masker jadi turut melepas maskernya.
"Pemakaian masker telah tinggi di angka 80 persen-an, itu berarti beberapa orang telah terlatih menggunakan masker saat keluar dari rumah. Tetapi, di saat liburan panjang sedikit ada pengurangan yang menggunakan masker," kata Dewi.
"Yang sangat nampak itu di hari Sabtu dari 89 jadi 86 % yang menggunakan masker ," kata Dewi disiarkan di account YouTube BNPB.
Ada banyak peluang beberapa pelancong sedikit abai memakai masker. Bisa, kata Dewi, sebab menyaksikan contoh seseorang tidak menggunakan masker jadi turut melepas maskernya.
"Pemakaian masker telah tinggi di angka 80 persen-an, itu berarti beberapa orang telah terlatih menggunakan masker saat keluar dari rumah. Tetapi, di saat liburan panjang sedikit ada pengurangan yang menggunakan masker," kata Dewi.
Informasi video pemain Tempatm FC, Ridwan Tawainella, berani berbeda serta tidak kehilangan akal untuk jaga kesehatan saat pertandingan stop dengan manfaatkan batako serta pasir untuk olahraga.